Suasana Balai Desa Lumansari Selasa (08/07/25) tampak ramai namun penuh kehangatan. Warga Desa Lumansari, ibu-ibu beserta balita mereka bapak-bapak pake sarung antusias mengikuti kegiatan POSYANDU ILP TRI EKA MULYA II. Kegiatan rutin ini menjadi momen penting untuk menjaga kesehatan anak-anak sejak dini sekaligus mempererat kebersamaan warga.
Kegiatan Posyandu kali ini bukan main-main—komprehensif banget! Mulai dari timbang berat badan, ukur tinggi badan, cek tekanan darah, kadar gula, kolesterol, asam urat, hingga kadar kesabaran petugas menghadapi warga yang ngotot bilang, “Kulo niku sehat, namung ngelu neg mpun wayahe bayar listrik.”
Petugas Kesehatan Siap, Warga Siap, Perangkat Desa? Juga Siap!
Yang bikin heboh, bukan hanya ibu-ibu dan balita yang ikut serta. Para perangkat desa pun ikutan dicek. Pak Bekel yang biasanya gagah, langsung pucat begitu jarinya ditusuk alat cek gula darah. ya walaupun ditusuk oleh istriya sendiri yang bertugas. Katanya, “Saya kira ini cuma formalitas, ternyata beneran ditusuk!”
Sementara itu, tensimeter bekerja keras sepanjang hari. Beberapa warga terkejut melihat angka yang keluar. “Kok bisa tinggi, padahal saya belum marah-marahin anak hari ini,” keluh seorang ibu sambil menatap langit.
Kegiatan posyandu ini meliputi penimbangan balita, pemberian vitamin, imunisasi, dan penyuluhan tentang gizi seimbang. Para kader posyandu dengan semangat memberikan pelayanan yang ramah dan edukatif kepada masyarakat. Tak ketinggalan, suasana keakraban tampak dari canda tawa para ibu yang saling berbagi pengalaman tentang tumbuh kembang anak mereka.
Penutup yang Sehat dan Sepakat
Kegiatan Posyandu ini tidak hanya bikin badan lebih sehat, tapi juga bikin perut sakit karena kebanyakan ketawa. Warga senang, perangkat desa lebih waspada soal gorengan, dan tensimeter minta libur seminggu.
Posyandu ILP Tri Eka Mulya II berhasil membuktikan bahwa kesehatan itu penting, dan bisa dicapai dengan cara yang menyenangkan, selama tidak bertemu jarum suntik.
Dipost : 09 Juli 2025 | Dilihat : 93
Share :